Rabu, 03 Maret 2010

hasil observasi

Nama : Muriyah Ulfah
NIM : 1445086173
Jurusan : Manajemen Pendidikan
Tugas : observasi manajemen keuangan

Profil sekolah
Nama sekolah : SMPN 1 muaragembong
Alamat : Jln. Biombong. Desa pantai mekar
Kec. Muaragembong Kab. Bekasi
Sumber informasi : Bp. Nurjannah M,Pd.
No telpon : 085715510396

Daftar Pertanyaan observasi
1. Sebutkan sumber-sumber keuangan disekolah ini?
2. Sebutkan pos-pos pengeluaran sekolah?
3. Bagaimana proses pengelolaan keuangan disekolah ini?
4. Bagaimana proses perencanaan keuangan sekolah ini?
5. Sebutkan komponen-komponen dalam anggaran BOS?
6. Bagaimana prosedur penyusunan anggaran BOS?
7. Bagaimana cara menyusun anggaran BOS?
8. Apa yang dimaksud dengan RAPBS?
9. Sebutkan komponen RAPBS?
10. Bagaiman prosedur penyusunan RAPBS?
11. Bagaiman prosedur pertanggung jawaban keuangan sekolah ini?


Hasil observasi di SMPN 1 Muaragembong kab. Bekasi
Hasil Observasi yang telah saya lakukan di SMPN 1 Muaragembong menghasilkan data-data sebagai berikut:
Sumber-sumber keuangan yang didapat dalam sekolah ini yaitu dari pemerintah dan salah satu sumber keuangan yang diterima dalam sekolah ini yaitu dari dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan dana BOP (Bantuan Operasional Pemerintah). Dana BOS diberikan oleh APBN dan dana BOP diberikan oleh APBD. Selain itu ada sumber keuangan yang didapat dari orang tua dan masyarakat yang peduli dengan dunia pendidikan.
Pos-pos pengeluaran dalam sekolah berupa alat tulis kantor, pembayaran gaji honorer, biaya perawatan gedung dan media pembelajaran yang ada disekolah tersebut.
Komponen dari anggaran BOS disekolah ini adalah :
• Dipergunakan untuk pengadaan kegiatan sekolah
• Meningkatkan mutu pendidikan MGMP (Musyawarah Guru setiap Mata Pelajaran)
• Memperingati hari-hari besar keagamaan
• Dipergunakan untuk pengadaan kegiatan siswa
• Persiapan UAN (Ujian Akhir Nasional) dan UAS (Ujian Akhir Sekolah)
Sekolah ini akan membangun kelas sekitar 6 sampai 8 kelas karena disekolah sudah banyak kelas-kelas yang dibongkar karena kelas tersebut sudah termakan usia dan hampir roboh, selain itu sekolah ini akan membangun perpustakaan, laboratorium biologi, laboratorium fisika, dan masih banyak perencanaan lainnya yang diperlukan sekolah ini. Semua ini baru hanya salah satu perencanaan yang akan dilakukan oleh sekolah karena pihak sekolah pun sedang menunggu keuangan dari pusat. Apabila keuangan dari pusat telah turun maka perencanaan tersebut sedikit demi sedikit akan dilakukan agar semua keperluan dalam sekolah dapat terpenuhi. Apabila keperluan tersebut sudah terpenuhi maka proses belajar mengajar pun akan semakin efektif dan efisien.
Biaya pengeluaran dalam sekolah hanya akan mengeluarkan biaya sebesar dana BOS yang telah diterima sekolah, dan dana yang diberikan oleh pemerintah 100% dipergunakan untuk biaya pengeluaran sekolah tersebut. Disekolah ini orang tua pun diminta bantuannya guna untuk mengeluarkan biaya untuk membuat tempat parkir namun sebelum meminta bantuan tersebut pihak sekolah mengadakan rapat dengan semua orang tua murid.
Prosedur penyusunan anggaran BOS adalah mengumpulkan semua data mencakup kegiatan dalam sekolah seperti ekstrakurikuler maupun biaya alat tulis kantor,Semua gaji guru PNS maupun honor, TU dan lain-lain, selain itu mengetahui sarana dan prasarana yang ada, mengetahui jumlah siswa dalam sekolah, mengetahui visi dan misi dalam sekolah. Dan dana BOS diberikan berdasarkan jumlah siswa yang ada dalam sekolah yaitu 570 ribu setiap tahunnya dan setiap siswa.
RAPBS adalah rencana anggaran pendapatan dan belanja sekolah. RAPBS ini adalah suatu program pendidikan. Jadi, RAPBS adalah suatu program pendidikan yang merencana anggaran pendapatan dan belanja sekolah baik internal maupun eksternal yang bertujuan untuk mendukung proses pelaksanaan belajar mengajar atau proses melakukan pendidikan disekolah. Dalam penyusunan dan pelaksanaan RAPBS sekolah melibatkan kepala sekolah, guru-guru dan orang tua melalui rapat.
Komponen dalam RAPBS ini adalah
• biaya dan kebutuhan kegiatan dalam sekolah,
• biaya dan kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh sekolah,
• biaya kegiatan ekstrakurikuler kesiswaan,
• biaya alat tulis kantor,
• biaya perawatan gedung dan alat-alat yang dibutuhkan sekolah,
• biaya kegiatan kurikulum seperti pembuatan jadwal mata pelajaran,
• biaya foto copy,
• biaya seleksi penerimaan siswa baru, dan lain-lain.


Proses pertanggung jawaban keuangan sekolah melalui bendahara dan bendahara merinci semua anggaran yang telah didapat dan yang telah dikeluarkan, bendahara harus membuat laporan keuangan berdasarkan bukti-bukti, kwitansi, dan bukti-bukti lain yang berkaitan dengan pendapatan dan pengeluaran sekolah tersebut. Setelah dari bendahara lalu diserahkan atau dilaporkan kepada kepala sekolah, kepada sekolah pun harus meneliti atau mengamati hasil laporan yang diberikan kepada bendaharanya tersebut setelah dari kepala sekolah baru diserahkan atau dilaporkan kepada DINAS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar